The Role of HlA-antigens in Prurigo Hebra

Human leucoqtle antigens (HI'A) kelas I baik group A maupun B telah diketahui mempunyai hubungan dengan beberapa penyakit kulit, di antaranya psoriasis, dermatitis herpetiformis Duhring, dan lupus erttumatosus. Pada penelitian terdahulu pruigo Hebra (PH) telah diketahui diturunlean secara genetik mengikuti pola penuntnan multifaktor. Selain itu penderttu pH -sangat sensitif terhadap gigitan nyamuk, sehingga diduga terjadinya penyakit berkaitan dengan faldor imunogenetik, yaitu HLA. Makalah ini mengemukakan hasil penelitian kasus-kontrol mengenai hubungan HLtl kelas I dengan PH yang dilakukan di Subbagian llmu penyakit Kulit dan Kelamin, FKUI-RSCM Jakarta. Subyek penelitian mencakup 4l PH dan 4l orang sehat sebagii kontrol. Pemerilrsaan antigen HLA dilalatlran berdasarkan teknik milrolimfositotolcsik menggunalwn piring Terasahi yang dilengkapi antigen HI-'I kelas I untuk orang Asia buatan pabrik One Lambda, USA 1997. Berdasarkan frehtensi antigen (a) ditemukan HI-A-A| (fa=0.646) dan HLA-BI5 (a-548) merupakan tipe HLA yang terbanyak ditemukan, sesuai dengan tipe HLA orang Indonesia. HIÀAl0 ditemukan lebih banyak pada PH, dan dianggap sebagai faHor isiko bermakna pada PH, isiko relatif (RR) : 8, inlerval kepercayaan (IK) 95%pada 1.67;38.87, denganfraksi etiologinya sebesar 25,60%. HI-4-A6602(10) dan HLA-827 kedua-duanya ditemulan sebagai fahor risiko bermalçta untuk terjadinya PH yang ringan, RR:0,10 dengan K.I.gs% pada 0.01-0.95. Sedanglan HLA-863(15), walaupun tidak bermakna cenderung bermanifestasi sebagai PH berat dengan ÀÀ: 5.55. Pada penelitian ini nnpa diduga ditemukan HLtl-835 dengan RR:0,17, 1.K.95% pada 0.04;0.65, sebagai faWor protehif terhadap terjadinya PH. penemian beberapa antigen HLA pada PH memperhrat hasil penemuan pola penurunan genetik multifahor.